2 Questions

3 tahun lalu seseorang pernah bertanya,"Aku ingin sepertimu. Hidup dengan penuh keceriaan tanpa bingung memikirkan masalah cinta. Hidupmu terlihat menyenangkan bahkan tanpa cinta. Bagaimana bisa kau hidup bahagia tanpa cinta?"
Lalu 3 tahun kemudian, seseorang bertanya padaku,"Kenapa hidupmu terlihat lurus-lurus saja? Kenapa tak ada belokan-belokan di jalan hidupmu? Bagaimana bisa hidupmu se-flat itu?"
Entah kenapa malam ini aku justru teringat pertanyaan itu. Aku tidak yakin apa aku bisa memberi jawaban yang memuaskan. Sampai sekarang pun aku belum mengatakan apa-apa. Tapi aku hampir yakin bahwa jawaban dari pertanyaan pertama adalah pertanyaan kedua. Sedangkan jawaban pertanyaan kedua adalah pertanyaan pertama.

"Bagaimana bisa kau hidup bahagia tanpa cinta?" "Karena hidupku itu flat."
"Bagaimana hidupmu bisa se-flat itu" "Karena aku hidup bahagia tanpa cinta."
Hmm... Akhirnya juga tidak menjadi jawaban pasti. Kenapa hidupku yang flat ini kubikin rumit hanya karena dua buah pertanyaan? Aku tidak tahu kenapa aku ingin sekali mengetahui jawaban dari kedua pertanyaan itu, walaupun seharusnya aku yang menjawab. Hah, bahkan aku bingung mencari jawaban untuk pertanyaan tentang hiupku sendiri. Apakah selama ini aku hidup seperti itu? Apa aku sudah benar-benar mengenal diriku? Atau justru mereka yang belum mengenalku? Atau mungkin... Apa merekalah yang lebih mengenal diriku sendiri daripada aku?

Comments

Popular posts from this blog

A Cold Starry Night

A New Temporal Wave

Safe and Sound