Interogasi
“Bukan aku!” Suatu malam di sebuah rumah di Seoul, terjadi keributan secara tiba-tiba. 13 pasang mata saling melemparkan pandangan satu sama lain. Semenjak 30 menit yang lalu, mereka sudah mulai berteriak satu sama lain. Hawa di Seoul saat itu sangat dingin, kontras dengan hawa di dalam ruangan berisi sekumpulan pemuda yang tinggal bersama selama lebih dari lima tahun. “Kan aku sudah bilang, aku tidak mungkin melakukan itu!”, seru pemuda bermata sipit dengan rambut berwarna abu-abu. Dia duduk di sebuah sofa dan dikelilingi oleh 12 pemuda lainnya. Tatapan tajam dari belasan pasang mata seakan-akan menusuk kepalanya. “Hoshi, mengakulah.”, kata pemuda ber-rambut panjang sebahu. “Hyung, aku bersumpah itu bukan aku. Kenapa kalian tidak percaya padaku?”, seru Hoshi sambil menghempas kedua tangannya karena frustasi. “Kau tidak pandai berbohong, Hoshi. Semua sudah terlihat di wajahmu. Sudahlah mengaku saja.”, pemuda berparas tampan dan yang tertua diantara yang lain berusaha membuju...