Rindu

Disaat rembulan tak dapat tersenyum
Aku meringkuk sendirian
Hanya ditemani asap dari secangkir teh kerinduan
Dan yang lain tertawa
Melihatku tenggelam di gelapnya tinta malam
Mereka mengambil segumpal rasa rindu ini
Kemudian mencabiknya menjadi jutaan tangis
Rembulan pun semakin kehilangan sinarnya
Dikala hati tak dapat menahan asa
Dan aku hanya bisa menunduk sambil menghirup sisa kerinduan ini

Comments

Popular posts from this blog

A Cold Starry Night

A New Temporal Wave

Safe and Sound