Posts

Showing posts from April, 2018

Kacau

Dalam sunyi ketakutan meminta tolong  Dalam ramai bahagia meronta-ronta Searah nada tak ada suara Segumpal darah tak tau harus berbau apa Kaki kecil menari diatas pasir Matahari datang merangkul daratan Warna merah tak bisa dihindari Tanpa nada mulut pun bergerak Sering berkelana di sekitar kepala Mendongak tapi tak punya mata Tanpa otak manusia berpikir Ilusi besok akan jadi bahagia Malam bangun tak kunjung buka mata Sepasang mulut beradu nasib Bukan disana dirinya terlahir Tapi di kepala orang yang menatap Sudah berlari menuju kemarin Hati tetap menggenggam esok Walau duri membuat lupa Suatu hari akan hilang juga -Nurika Ramadhani-

Saat Kata Sudah Gila Karenanya

Jangan meredup, matamu Aku ingin menikmatinya, senyummu Setiap saat menghanyutkanku, suaramu Selalu melekat di ingatanku, tingkah lakumu Namun saat pergi jauh, parasmu Aku tak tau harus merindu kepada siapa, bayanganmu Jangan bersedih, sayangku Akan ada yang lebih sedih jika begitu, diriku Tetaplah tersenyum dan bahagia, mimpiku -Nurika Ramadhani-

A New Temporal Wave

Lagi, aku terbawa ombak yang datang dalam sekejap. Airnya sangat lembut dan memiliki kekuatan untuk membuatku tidak membara saat aku tidak ingin menjadi diriku sendiri. Dia adalah ombak yang kesekian. Seperti yang lain, hanya aku yang bisa merasakan deburannya. Ombak itu bahkan tidak tahu kalau dia mengenaiku saat menggulung dirinya di tepian laut. Padahal, bukan hanya aku yang terkena sapuannya. Aku yakin dia bahkan tidak peduli dengan orang-orang yang sudah dilewatinya. Namun kenapa aku yang harus menanggung beban perasaan yang cukup membuatku gusar ini? Dia adalah ombak yang ke sekian. Yang kalau dipikir lebih dalam, maka ombak itu hanya hidup di pikiranku. Yang semakin bertambah hari semakin menaikkan kegundahanku. Bahkan saat cipratannya tidak mengenaiku, aku masih akan tetap melirik kearahnya. Aku paham betul beberapa hari lagi aku tidak akan merasakan semua hal ini. Seperti biasa, semua perasaan itu akan hilang dan ombak itu hanya akan menjadi beberapa kubik air di lautan. Walau