Posts

Showing posts from December, 2012

Jam Kosong

Jam kosong. Apa yang ada di pikiranmu saat mendengar kata itu? Senang? Bahagia? Bebas? Atau… sedih? Mungkin kalau aku masih kelas 9 atau dibawahnya, aku akan mengatakan kalau aku senang. Akhirnya ada waktu untuk istirahat dan aku bisa bersenang-senang dengan teman-teman sekelasku. Tapi… Sekarang aku sudah tidak di kelas 9 lagi. Aku sudah naik satu tingkat. Dan aku harus pindah sekolah. Aku harus bertemu dengan muka-muka baru. Yang kupikir akan menyenangkan, ternyata malah membuatku kesal. Kembali ke topik awal. Jam kosong. Ya, sekarang ini sedang jam kosong. Walaupun memang minggu ini adalah minggu terakhir di sekolah sebelum liburan semester. Jadi tidak ada pelajaran setiap hari. Karena itu kami para siswa diharuskan mengikuti Pekan Ceria yang justru membuat kami lelah dan sama sekali tidak ceria. Kelasku sudah tampil. Jadi aku memilih tinggal di kelas dan membaca novel daripada menyaksikan pekan 'ceria' itu. Aku duduk di pojok kelas sambil membaca novel. Sendirian.

Angkasa yang Penuh Rindu

Tidakkah kau lihat, banyaknya bintang yang mengangkasa setiap harinya? Dan tahukah kamu bahwa mereka membawa rinduku kepadamu?

Seberapa Jauh Aku Melihatmu

Sejauh manakah kau bisa melihat? Aku tahu, pasti jauh sekali. Aku? Mataku minus setengah. Setengah! Setengah saja sudah membuatku buram saat melihat papan tulis. Tapi tahukah kamu? Walaupun begitu, aku tetap bisa melihat dengan jelas segala kelebihanmu. Sangat jelas. Aku tidak tahu kenapa, tapi, setiap aku melihatmu, tidak ada kekurangan di depan mataku. Yang ada hanyalah pancaran keindahan yang kamu miliki. Biarlah mereka memperolok kekuranganmu yang tidak kuketahui itu. Aku akan tetap mendukungmu dengan segala kelebihanmu.