Posts

Showing posts from August, 2012

Rembulan di Pagi Hari

Hilang Semuanya lenyap Ditelan dinginnya embun pagi Tinggal aku disini Tersenyum kepada indahnya sinar mentari Yang lain hanya bisa berlari Tapi ujung takkan pernah menampakkan diri Aku, adalah rembulan Yang masih berusaha bersinar Walau dihujani tajamnya sinar sang surya Aku, juga bisa berdiri Walau semuanya, telah hilang ditelan cahaya mentari

Rindu

Disaat rembulan tak dapat tersenyum Aku meringkuk sendirian Hanya ditemani asap dari secangkir teh kerinduan Dan yang lain tertawa Melihatku tenggelam di gelapnya tinta malam Mereka mengambil segumpal rasa rindu ini Kemudian mencabiknya menjadi jutaan tangis Rembulan pun semakin kehilangan sinarnya Dikala hati tak dapat menahan asa Dan aku hanya bisa menunduk sambil menghirup sisa kerinduan ini